“Karena saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya dan pangkat saya Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu saja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi," katanya.
Rasa bersalah dan berdosa itu lantas membuat Bharada E berkata jujur terkait kematian Brigadir J. Apalagi, selama penahanan, sudah tak lagi bisa berkomunikasi dengan Sambo. "Saya merasa tertekan Yang Mulia, beruntungnya pas saya dibawa itu enggak ada komunikasi dengan FS itu," tutur Bharada E.
"Siapa yang larang komunikasi?," tanya hakim. "Pada saat itu sudah gak bisa pakai HP," kata Bharada E lagi.
Artikel ini telah diterbitkan di https://nasional.sindonews.com/read/955995/13/usai-menembak-bharada-e-saya-dihantui-brigadir-j-selama-3-minggu-1669792277
Editor : Arif Handono