get app
inews
Aa Read Next : Mengenal Layanan Safe Deposit Box, Tempat Rafael ALun Trisambodo Menyimpan Rp32,2 Miliar

10 Pejabat Pajak Paling Kaya, Terendah Punya Harta Rp3,98 Miliar, Paling Banyak Rp53,33 Miliar

Senin, 27 Februari 2023 | 22:02 WIB
header img
Harta kekayaan para pejabat eselon DJP Kementerian Keuangan menjadi sorotan publik. Foto tangkapan layar/MPI/Aldhi Chandra

JAKARTA, iNewsMadiun.id  - 10 pejabat pajak terkaya mendapat sorotan luas. Pemantiknya adalah kasus penganiayaan dan aksi pamer harta Mario Dandy Satriyo, putra eks pejabat pajak DJP Rafael Alun Trisambodo. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengecam aksi hedonik jajaran pejabat DJP beserta keluarganya. Menteri Sri Mulyani bahkan meminta agar klub Motor Gede (MoGe) di DJP dibubarkan. Sri Mulyani menilai, tindakan dan kebiasaan memamerkan kekayaan tidak selaras dengan prinsip Kemenkeu. Menkeu menginstruksikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo yang ikut dalam klub tersebut untuk membeberkan ke publik jumlah harta kekayaannya serta sumbernya sesuai yang tercantum di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

10 pejabat pajak terkaya di eselon I Kemenkeu dan jumlah harta kekayaanya, dihimpun MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (27/3/2023). Kekayaaan ini  merujuk pada data e-LHKPN di laman elhkpn.kpk.go.id :

1. Dirjen Pajak Suryo Utomo

Sebagai pejabat Direktur Jenderal Pajak yang menggantikan Robert Pakpahan, Suryo Utomo memiliki harta senilai Rp9,68 miliar pada tahun 2019. Pada tahun 2020, kekayaannya naik sekitar Rp2 miliar menjadi Rp12,09 miliar dan naik lagi sekitar Rp2 miliar menjadi Rp14,4 miliar pada 2021.

2. Dirjen Bea Cukai, Askolani

Askolani menjabat Dirjen Bea Cukai menggantikan Heru Pambudi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkeu. Saat awal menjabat Dirjen Anggaran pada 2019, harta kekayaan Askolani sebesar Rp36,5 miliar. Pada tahun 2020, kekayaannya nanjak Rp3 miliar menjadi Rp39,85 miliar. Setelah menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai, kekayaan Askolani mencapai Rp43,26 miliar pada 2021.

3. Dirjen Anggaran, Isa Rachmatarwata

Isa menjabat sebagai Dirjen Anggaran pada 2021 menggantikan Askolani. Sebelum menduduki jabatan tersebut, kekayaannya pada 2019 tercatat senilai Rp9,61 miliar. Saat menjabat Dirjen Kekayaan Negara pada 2020, harta kekayaannya meningkat Rp9 miliar menjadi Rp18,75 miliar. Pada akhir 2021, setelah resmi menjabat Dirjen Anggaran, hartanya menjadi Rp25,43 miliar.

4. Dirjen Kekayaan Negara, Rionald Silaban

Posisi Rionald sebagai Dirjen Kekayaan Negara (KN) membuatnya  sering disebut Sri Mulyani sebagai 'orang terkaya se-RI'. Dia menggantikan Isa Rachmatarwata menjadi Dirjen KN dan resmi dilantik Maret 2021. Saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPPK) pada 2019, harta kekayaannya tercatat sebesar Rp34,6 miliar. Pada 2020, hartanya meningkat hingga Rp9,72 miliar menjadi Rp44,32 miliar. Setelah menjabat sebagai Dirjen KN, kekayaan Rionald melonjak Rp8,9 miliar menjadi Rp53,33 miliar per 31 Desember 2021.

5. Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Heru Pambudi

Heru menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu untuk menggantikan Hadiyanto yang diangkat menjadi Dirjen Perbendaharaan Negara pada Maret 2021. Sebelumnya, pada 2019 saat masih menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai, kekayaan Heru tercatat mencapai Rp13,65 miliar. Kemudian pada 2020, hartanya meningkat Rp2 miliar menjadi Rp16,29 miliar. Pada 31 Desember 2021, setelah menjabat sebagai Sekjen, kekayaan Heru bertambah menjadi Rp20,74 miliar.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut