Kasus pemerasan dan pornografi ini diungkap polisi berdasarkan aduan salah satu korban yang bekerja di Hongkong yang telah berhubungan dengan tersangka pada November 2022 lalu. Tersangka kemudian terbang ke Hongkong pada Januari 2023 dengan alasan bisnis.
Di Hongkong, tersangka dan korban melakukan persetubuhan di Hotel Tsim Sha Tsui dan direkam tersangka. Bermodal rekaman video tak senonoh itu, tersangka kemudian meminjam duit dengan total Rp120 juta kepada korban.
Jika tidak diberi, tersangka mengancam akan menyebarkan rekaman video atau foto asusila tersebut. Total uang yang sudah diserahkan korban kepada tersangka sebesar Rp120 juta dan tak pernah dikembalikan. M Farouk Fajar alias Kenny kemudian ditangkap di rumah temannya di Kabupaten Sidoarjo pada Jumat, 14 April 2023, lalu. Setelah dua alat bukti cukup dimiliki penyidik, Farouk atau Kenny kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan hingga sekarang.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait