Pelatih Prancis Didier Deschamps menilai The Three Lions jago dalam servis bola mati dan transisi cepat yang merepotkan lawan. Deschamps menjelaskan bahwa kecepatan dan transisi menjadi salah satu kunci pertandingan ini. Meski kecepatan tak menjamin bisa mencetak gol, namun hal itu akan sangat menyulitkan bagi tim lawan. The Three Lions-julukan Timnas Inggris- dinilai sangat berbahaya dalam transisi.
"Ini (transisi cepat) sering menjadi kuncinya (di pertandingan ini). Saat Anda bergerak cepat, lawan memiliki lebih sedikit waktu untuk mengatur diri mereka sendiri," ungkap Deschamps, dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Prancis, Jumat (9/12/2022). "(Jika) Kecepatan tidak mencetak gol, Anda membutuhkan sesuatu yang lain dengannya. Anda dapat melawan banyak hal tetapi kecepatan adalah yang paling sulit," tambahnya.
Kemudian, Deschamps menilai bahwa Inggris memiliki transisi cepat yang sangat efektif. "Terutama fase transisi di mana tim Inggris ini sangat sukses, mereka mencetak lebih dari setengah gol mereka dalam transisi cepat," cetus Deschamps. Kendati begitu, Deschamps menilai Inggris bukan hanya berbahaya dalam transisi cepat, melainkan juga dengan servis tendangan bebasnya.
Oleh karena itu, kedua hal tersebut bakal diwaspadai oleh pasukan Deschamps di laga nanti. "Tapi dia (Inggris) tidak hanya memiliki kualitas ini, dia punya banyak. Dia memiliki kualitas dalam permainan, kemampuan mencetak gol, berbahaya dalam bola mati. Bukan kebetulan bahwa Inggris berada di perempat final," tandasnya.
Sumber https://sports.sindonews.com/read/965111/11/inggris-bentrok-prancis-mason-mount-siap-matikan-kylian-mbappe-1670598744
Editor : Arif Handono