get app
inews
Aa Text
Read Next : Demi Bertemu Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Qatar, Perempuan Ini Nekat Nyetir Mobil hingga 3000 Km

Prediksi Inggris vs Prancis, Mason Mount Siap Matikan Kylian Mbappe di Piala Dunia 2022

Sabtu, 10 Desember 2022 | 21:00 WIB
header img
Inggris akan melawan Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2022. Mason Mount telah mempersiapkan diri untuk meredam Kylian Mbappe. Foto: goal.com

AL KHOR, INewsMadiun.id  - Inggris kontra Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022) pukul 02.00 WIB. Gelandang Inggris Mason Mount telah mempersiapkan diri untuk meredam Kylian Mbappe.

Laga Inggris vs Prancis akan bergulir di Lusail Stadium. Kedua tim bakal mengerahkan kemampuan terbaik demi memperebutkan tiket ke semifinal. Sejauh ini, Mbappe telah menunjukkan ketajamannya bersama Prancis. Penyerang Paris Saint-Germain itu sudah mencatat lima gol serta dua assist dari empat pertandingan di Piala Dunia 2022.

Mount mengakui Mbappe akan menjadi ancaman serius bagi Inggris di lapangan. Namun, gelandang Chelsea itu memastikan The Three Lions siap untuk menghadapi segala tantangan. "Mbappe sangat berbahaya. Saat Anda bermain melawan pemain seperti dia, Anda mungkin akan sedikit lebih fokus pada mereka daripada biasanya karena Anda tahu apa yang bisa mereka lakukan dan bagaimana mereka bisa menyakiti Anda," ujar Mount.

“Tapi, kami siap untuk tantangan itu. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan bagaimana kami bermain," lanjutnya, dilansir dari BBC. Inggris memang mencatat hasil yang cukup baik di Piala Dunia 2022. Armada Gareth Southgate menjadi salah satu tim yang belum mengalami kekalahanselama tampil di Qatar.

Namun, Mount mengatakan Prancis tetap akan menjadi tantangan berat yang akan dihadapi oleh Inggris. Karena itu perlu kerja keras agar bisa menang. "Kami perlu melanjutkan performa itu karena kadang-kadang bisa menakutkan jika kami berada di puncak permainan kami dan mencetak gol. Saya pikir mencetak 12 gol di turnamen sejauh ini ada di sana," ucapnya."Kami berada di tempat yang baik dan percaya diri dengan cara kami bermain. Penampilan kami sangat berkelas dan sekarang jelas ini adalah ujian terberat kami," pungkas Mount.

Pelatih Prancis Didier Deschamps menilai The Three Lions jago dalam servis bola mati dan transisi cepat yang merepotkan lawan. Deschamps menjelaskan bahwa kecepatan dan transisi menjadi salah satu kunci pertandingan ini. Meski kecepatan tak menjamin bisa mencetak gol, namun hal itu akan sangat menyulitkan bagi tim lawan. The Three Lions-julukan Timnas Inggris- dinilai sangat berbahaya dalam transisi.

"Ini (transisi cepat) sering menjadi kuncinya (di pertandingan ini). Saat Anda bergerak cepat, lawan memiliki lebih sedikit waktu untuk mengatur diri mereka sendiri," ungkap Deschamps, dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Prancis, Jumat (9/12/2022). "(Jika) Kecepatan tidak mencetak gol, Anda membutuhkan sesuatu yang lain dengannya. Anda dapat melawan banyak hal tetapi kecepatan adalah yang paling sulit," tambahnya. 

Kemudian, Deschamps menilai bahwa Inggris memiliki transisi cepat yang sangat efektif.  "Terutama fase transisi di mana tim Inggris ini sangat sukses, mereka mencetak lebih dari setengah gol mereka dalam transisi cepat," cetus Deschamps. Kendati begitu, Deschamps menilai Inggris bukan hanya berbahaya dalam transisi cepat, melainkan juga dengan servis tendangan bebasnya.

Oleh karena itu, kedua hal tersebut bakal diwaspadai oleh pasukan Deschamps di laga nanti. "Tapi dia (Inggris) tidak hanya memiliki kualitas ini, dia punya banyak. Dia memiliki kualitas dalam permainan, kemampuan mencetak gol, berbahaya dalam bola mati. Bukan kebetulan bahwa Inggris berada di perempat final," tandasnya.

Sumber https://sports.sindonews.com/read/965111/11/inggris-bentrok-prancis-mason-mount-siap-matikan-kylian-mbappe-1670598744

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut