"Tidak ada perasaan sulit (dengan Conte), saya merasa itu adalah tekel yang adil darinya dan tekel yang adil dari saya. Kami tidak saling menghina, kami tidak saling memukul, kami berjuang untuk tim kami dan dari saya. Tidak ada perasaan sulit. Saya terkejut kami berdua mendapat kartu merah untuk itu," jelasnya.
Kendati demikian, Tuchel juga menyadari bahwa laga tersebut memang membawa tensi yang tinggi. Selain faktor gengsi dan cuaca yang panas, para pendukung juga mempengaruhi emosi kedua belah pihak.
"Itu panas dari suhu dan panas di antara bangku dan panas di lapangan dan panas di antara penonton, semua yang Anda inginkan dan apa yang Anda harapkan dalam pertandingan seperti ini di awal musim," cetus Tuchel.
“Itu adalah pertandingan yang brilian dan sayangnya kami tidak mendapatkan kemenangan yang pantas kami dapatkan," tandasnya.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono