get app
inews
Aa Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Kisah Mualaf, Warga Amerika Mendapat Hidayah Gegara Memelihara Kuda Arab

Rabu, 20 Juli 2022 | 22:52 WIB
header img
Menjadi mualaf gegara kuda Arab. Hal ini dialami  Dr Jerald Dirks asal Amerika Serikat. (Foto: YouTube Islamic Information and Cartoons)

MADIUN, iNewsMadiun.id - Menjadi mualaf gegara kuda Arab. Hal ini dialami  Dr Jerald Dirks asal Amerika Serikat. Dia mendapat hidayah dari Allah Ta'ala secara tiba-tiba. 

Dr Jerald Dirks mendapat hidayah dan memutuskan memeluk agama Islam serta meninggalkan agama sebelumnya. Uniknya, Jerald menjadi mualaf gara-gara kuda Arab.

Dr Jerald Dirks adalah seorang psikolog dari Kansas dan merupakan lulusan Universitas Denver. Ia pertama mengenal Islam dari kelas mata kuliah Perbandingan Agama yang memiliki beberapa spesifikasi, termasuk Islam, ketika mengejar gelar Magister Ketuhanan di Universitas Harvard.

Dikutip dari kanal YouTube Islamic Information and Cartoons, Rabu (20/7/2022) disebutkan awalnya Dr Jerald Dirks merasa tidak tertarik dengan agama Islam. 

Ia justru ingin mempelajari agama yang lebih eksotis seperi Hindu atau Buddha. Namun, semua itu berubah ketika Dr Jerald Dirks dan istrinya mulai memelihara kuda Arab.

Sebagai peternak, dirinya butuh menerjemahkan beberapa dokumen berbahasa Arab untuk membuktikan kemurnian ras kuda peliharaannya.

Ia pun bertemu dengan penerjemah bernama Jamal, seorang Muslim dari Colorado, yang di akhir pertemuan meminta izin untuk beribadah di rumah Dr Jerald Dirks.

Sejak pertemuan itu, Dr Jerald Dirks dan istrinya makin dekat dengan Jamal dan keluarga Muslim lainnya di Colorado. Ia bahkan merasa lebih akrab dengan para keluarga Muslim dibanding non-Muslim.

 

Makin lama, Dr Jerald Dirks makin kagum dengan perasaan damai yang dibawa teman-temannya. Ia pun makin bertanya-tanya kenapa hidup teman-teman Muslim-nya sangat damai.

Dia mulai membaca kembali buku-buku masa kuliah dan mendalami ajaran Islam, termasuk lewat kitab suci Al Qur'an.

Makin mendalami, Dr Jerald Dirks makin merasa yakin bahwa agama yang ia anut tidak ada bedanya dengan Islam.

Ia pun mulai mengikuti kebiasaan teman-teman Muslim-nya yakni dari berpuasa, sholat, hingga mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, meski masih mengidentifikasi dirinya sebagai Kristen.

Dr Jerald Dirks mengaku saat itu masih belum bisa melepas identitasnya sebagai umat Kristen dan selalu menjawab bertele-tele ketika ditanya soal agamanya.

"Kalau ditanya apakah aku percaya Tuhan Yang Maha Esa? Tentu. Kalau ditanya apakah aku percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah? Ya. Tapi kalau ditanya apakah aku Islam? Tidak, aku masih Kristen," ungkapnya.

Namun semua itu berubah ketika ia pergi ke Timur Tengah. Hanya bisa berbicara sedikit bahasa Arab, Dr Jerald Dirks cuma bisa berkata "Ya" dan "Tidak" ketika menjawab pertanyaan.

Ia pun diajak pergi ke perkampungan pengungsi Palestina, kemudian bertemu dengan seorang tua yang bertanya apakah dirinya beragama Islam.

Tidak bisa menjawab secara bertele-tele seperti biasanya, Dr Jerald Dirks pun menjawab "Ya" dan sejak saat itu resmi memeluk agama Islam.iNewsMadiun.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut