Sementara itu pemateri bimbingan teknis, Tatik Sriwulandari dengan detail menjelaskan tugas saksi. Mulai datang pagi hari, mengikuti upacara pembukaan di TPS, mengawasi pembukaan kotak kartu suara di TPS, proses pencoblosan, hingga penghitungan suara dan mendapatkan form C1. Termasuk larangan meninggalkan lokasi TPS di jam jam krusial.
"Bapak Ibu, Mas Mbak, nanti datang pagi hari dan ikuti upacara pembukaan di TPS masing-masing. Perhatikan kotak suaranya masih tersegel. Kalau segelnya rusak bisa di tanyakan ke panitianya. Bukan hanya itu, awasi juga saat pencoblosan, penghitungan. Jangan tinggalkan lokasi di jam krusial saat kotak suara belum dan sampai dibuka, serta saat penghitungan hingga mendapatkan form C1 harus terpegang di tangan," jelas ibu muda yang juga pengacara di wilayah Madiun Raya tersebut panjang lebar.
Dimyati menambahkan bimtek seperti ini akan terus digelar di semua dapil di Kabupaten Madiun. Tujuannya tidak lain untuk meraih dan memastikan pemenangan Partai Perindo di Pemilihan Legislatif 2024 baik level. DPRD Kabupaten, Provinsi dan DPR RI.
"Nanti akan kita gelar di semua dapil di Kabupaten Madiun.Tujuannya tidak lain agar kita Partai Perindo meraih kemenangan di level DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI sehingga bisa lolos Parlementary Threshold," tutupnya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait