5. PO Rosalia Indah
Yustinus Soeroso merupakan pemilik PO Rosalia Indah. Diketahui, Rosalia Indah memiliki karyawan lebih dari 1.000 orang dan 140 kantor perwakilan serta agen di Jawa-Sumatera. Per 2021, Rosalia Indah juga menghadirkan armada double decker dengan jumlah sebanyak 21 unit.
6. PO Lorena
GT Soerbakti adalah pendiri dari Lorena Group. Diketahui, PO Lorena mempunyai trayek AKAP di 60 kota, mulai dari Pulau Bali, Jawa, Madura hingga Sumatera. PO Lorena menjadi perusahaan otobus yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah armada bus mencapai ratusan unit. Kini, perusahaan dijalankan putrinya Eka Lorena.
7. PO Dewi Sri
Ismail merupakan pendiri PO Dewi Sri yang didirikan di kota Tegal pada dekade 1980-an. Pada masa awal berdiri Dewi Sri beroperasi memiliki trayek Tegal-Jabodetabek. Saat itu persaingan bus di jalur Pantura sangat ketat. PO Dewi Sri diperkirakan memiliki armada sekitar 500-an unit.
8. PO Budiman
Saleh Budiman adalah pendiri PO bus Budiman bermarkas di Tasikmalaya, Jawa Barat. Perusahaan Saleh Budiman melayani jasa angkutan bus AKAP dan bus pariwisata. Kini, PO Budiman sudah memiliki lebih dari 1.000 bus dengan sebagian besar armadanya dirakit di karoseri Adiputro.
9. PO SAN
Hasanuddin Adnan adalah pemilik PO Siliwangi Antar Nusa (SAN). PO bus ini didirikan pada 1978 dan menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia. PO SAN memiliki banyak trayek termasuk trayek Blitar-Pekanbaru. Diketahui, PO SAN saat ini sudah memiliki 120 unit armada bus dikelola putranya Kunia Lesani Adnan (Sani).
10. PO Nusantara
Yonatan Budiyanto merupakan pendiri PO Nusantara. Adapun PO Nusantara dikenal dengan armadanya yang terbilang mewah dari berbagai merek.PO Nusantara melayani trayek kota-kota besar di pulau Jawa, seperti Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, Bandung, hingga Surabaya.
Editor : Arif Handono