get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhammadiyah Bantu Palestina Rp40 Miliar, Haedar Apresiasi Sikap Tegas Pemerintah RI

Muktamar ke-48 Muhammadiyah: ”Darah Segar” yang Dibutuhkan Persyarikatan adalah Tokoh IT

Minggu, 06 November 2022 | 01:51 WIB
header img
Ilustrasi Muhammadiyah. Sindonews.com

Nama lain yang diusulkan pada kelompok ini adalah Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif. Din Syamsuddin melanjutkan, dari Jakarta juga banyak nama yang bisa disebut. Antara lain: Dr Imam Addaraqutni (mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, pakar ulumul Qur’an dan menguasai kitab-kitab turats); Dr Ma’mun Murod (alumni pesantren dan sekarang Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta).

Ada pula Drs Armyn Gultom MSi (aktivis dan Ketua Umum Fokal IMM), Izzul Muslimin (mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan anggota Komisi Penyiaran Indonesia); Dr Sudarnoto A. Hakim ( Ketua MUI Pusat Bidang Kerja Sama Luar Negeri) dan Najib Burhani (peneliti dan pejabat di BRIN). Din juga menyebut Ustaz Adi Hidayat, dai terkemuka dengan wawasan ilmu yang sangat luas dan banyak mendapat dukungan dari daerah-daerah. “Tentu akan menjadi darah segar mumtaz bagi kemajuan dakwah pencerahan Muhammadiyah. Namun apakah beliau bersedia atau tidak?” ujar Din.

Ustaz Adi Hidayat telah menyatakan kesediaannya masuk ke jajaran pengurus PP Muhammadiyah. Hal itu disampaikanya secara terbuka saat mengisi tabligh akbar menjelang Muktamar ke-48 di awal Oktober lalu.
 

Digitalisasi Muhammadiyah 

Muhammadiyah pada tahun 2022 sudah berusia 108 tahun.  Usia yang sudah sangat tua dibandingkan saudara mudanya, Nahdlatul Ulama (NU) yang baru berumur 94 tahun. Organisasi kemasyarakatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1926 sudah mendunia. Asetnya di mana-mana. Anak organisasinya ratusan. Tanah yang diwakafkan kepada Muhammadiyah juga banyak.

Dikutip dari pernyataan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto yang terbit di Detik.Com pada 29 Desember 2020, aset tanah yang dimiliki organisasi mereka lebih dari 21 juta meter persegi. "Saya percaya tidak kurang dari jumlah (21 juta meter persegi) tersebut. Suatu jumlah yang banyak. Ada yang sudah dimanfaatkan dan 50% belum dimanfaatkan," ujar Agung dalam Webinar Refleksi Akhir Tahun Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia-PCIM Taiwan tentang "Nilai Strategis Big Data bagi Persyarikatan Muhammadiyah".

Secara struktural Muhammadiyah memiliki 13.693 Pimpinan Ranting, 4.850 Pimpinan Cabang, dan 461 Pimpinan Daerah. Dalam struktur tersebut,  ada Organisasi Otonom (Ortom), belum lagi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang tersebar di berbagai daerah hingga pelosok Tanah Air. Muhammadiyah adalah asosiasi puluhan ribu LSM yang semuanya bergerak secara semi otonom. Masing-masing entitas berjalan secara otonom, inisiatif sendiri, dan membiayai sendiri.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut