“Saya ada di sana mencoba menarik orang keluar karena tidak ada cukup petugas polisi dan tidak ada yang melakukan apa pun untuk membuat kerumunan berhenti," ujarnya. “Kami berteriak, kami mengatakan 'Anda harus kembali, Anda harus berbalik, orang-orang sekarat', tetapi tidak ada yang mendengarkan," katanya. “Ada orang-orang yang tergeletak di tanah mendapatkan CPR, bukan oleh profesional kesehatan, oleh orang-orang acak, siapa pun yang bisa.”
Dua teman lain yang bersamanya malam itu berada dalam kondisi kritis di rumah sakit. "Saya sedih. Saya hancur oleh situasi, yang bisa dengan mudah dihindari, tetapi tidak ada yang mau mendengarkan," katanya. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan tragedi itu telah memengaruhi keluarga Rached dengan cara yang paling keras.
"Ini adalah orang-orang yang keluar untuk merayakan Halloween, keluar untuk bersenang-senang dan pulang dengan selamat," katanya. “Tragedi ini telah berdampak pada orang-orang di Korea Selatan pada khususnya. Tapi itu juga berdampak, dengan cara yang paling keras, satu keluarga Australia dan warga Australia lainnya yang terluka dalam insiden ini," imbuh dia. “Kami hanya berharap semua orang itu segera pulih.”
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 31 Oktober 2022 - 12:30 WIB oleh Muhaimin dengan judul "Tragedi Halloween Itaewon: Korban Tewas 154 Orang Termasuk Produser Cantik Grace Rached". Untuk selengkapnya kunjungi: https://international.sindonews.com/read/927799/40/tragedi-halloween-itaewon-korban-tewas-154-orang-termasuk-produser-cantik-grace-rached-1667193039?showpage=all
Editor : Arif Handono