MOSKOW, iNewsMadiun.id - Perang Rusia-Ukraina sudah menyasar ibu kota Kiev, Senin (10/10/2022). Sebanyak 75 rudal canggih ditembakkan oleh tentara Rusia ke beberapa sasaran penting di Ibu Kota Ukraina tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan rudal ke Kiev merupakan pembalasan atas serangan ke Rusia.
Putin dalam pidato di televisi mengatakan, tentara Kiev telah melakukan tindakan terorisme kepada Rusia. Moskow berjanji membalas tindakan ini. Militer Rusia telah meluncurkan serangan rudal jarak jauh berpresisi tinggi terhadap sejumlah infrastruktur Ukraina. Di antaranya infrastruktur energi, militer, dan komunikasi Ukraina.
Ini adalah pembalasan atas serangan sabotase terhadap jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Krimea pekan lalu. Sebelumnya Moskow menyebut sejumlah ledakan yang membombardir jatung Kota Kiev merupakan bagian dari operasi militer khusus yang dilaksanakan tentara Rusia sejak 24 Februari.
"Ini semuanya dalam kerangka operasi militer khusus," ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dilansir dari Reuters. Kendati demikian Peskov tak mengklaim jika serangan puluhan rudal yang mengguncang Ibu Kota Ukraina itu sebagai tindakan balasan atas insiden Jembatan Krimea.
Terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia memastikan semua serangan rudal tersebut tepat mengenai semua objek ditargetkan. Serangan rudal ini menjadi serangan terkoordinasi Rusia terbesar terhadap Ukraina semenjak invasi pada 24 Februari 2022 silam. Serangan rudal ini terjadi pada pagi hari di jam sibuk, dan menyasar delapan wilayah di Ibu Kota Kiev.
Dampak dari serangan rudal ini, pasokan listrik di beberapa kota di Ukraina putus. "Pasukan Rusia hari ini telah melancarkan serangan besar-besaran menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi terhadap sejumlah target militer, komunikasi, dan target energi Ukraina. Tujuan serangan tercapai karena semua target yang ditentukan tercapai," begitu bunyi pernyataan Kemhan Rusia.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi menyebut Rusia telah menembakkan sekitar 75 rudal. Sebanyak 41 rudal di antaranya berhasil dirontokkan dengan sistem pertahanan udara milik tentara Ukraina.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono