get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah 2 Sepupu Sunan Kalijaga Bunuh Diri Akibat Ratu Gegelang di Perbatasan Madiun-Ponorogo

Nekat Gantung Diri di Kebun, Ternyata Begini Kedekatan 2 Siswi SMP yang Jadi Korban

Jum'at, 09 September 2022 | 15:02 WIB
header img
Kasus Siswi di Temukan Tergantung di Kebun,Kapolres Mamasa,AKBP Harry Andreas,Kami Masih Dalami Motif Kasus ini.

MAMASA, iNewsMadiun.id - Tewasnya dua siswi SMP yang diduga gantung diri dikebun warga ,Dusun Buka ,Desa Kalama, Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa, Selasa 6 September 2022 sekitar pukul 22.00 Waktu setempat masih jadi sorotan..

Kasus ini masih menjadi teka-teki lantaran nekat akhiri hidup bersama –sama, meski sampai saat ini Polisi telah memeriksa 3 orang teman sekolah korban.

Berdasarkan pemeriksaan awal,dimana kedua korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan.

“Dugaan sementara  korban tewas akibat gantung diri berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis," kata Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas. Kamis 8 September 2022.

AKBP Harry Andreas yang dihubungi Redaksi inewsPolman.id, mengatakan, kedua korban ini memliki ikatan hubungan keluarga. Bahkan diketahui keduanya sudah dua malam tidur bersama sebelum nekat gantung diri.


Pasca tewas Gantung Diri 2 Siswi Dibekun Warga

Berdasarkan keterangan teman sekolah korban, yang telah diambil keterangannya oleh pihak Reskrim Polres Mamasa, korban ( A) mengaku takut kena marah orang tua lantaran handphone ( HP ) yang baru saja diperbaiki rusak kembali.

Sementara korban yang satunya yakni ( D)  juga merasa bersalah karena HP rusak disebabkan kesalahan nya.

“Ini berdasarkan keterangan teman sekolah, dimana curhatan kedua korban dilontarkan pada selasa pagi di sekolah.

Kejadian rusaknya handphone (HP) milik korban bernisial (A) terjadi pada senin malam,saat itu kedua korban tidur bersama-sama dan tanpa sengaja Korban (D ) menindi Handphone tersebut."

 “Sepertinya Kedua korban Takut kena marah oleh orang tua,terlebih Handphone tersebut baru saja di perbaiki lantaran rusak," papar AKBP Harry Andreas.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut