Berikut 3 kerugian yang dialami Piala AFF 2022 jika Timnas Indonesia meninggalkan AFF:
3. Exposure Berkurang
Pemberitaan soal Piala AFF 2022 takkan semasif biasanya jika Timnas Indonesia tak lagi di dalamnya. Sekadar diketahui, ketimbang media-media Asia Tenggara lain, media-media di Indonesia jadi yang paling intens mengabarkan kiprah dan aksi pemain di ajang Piala AFF.
Efek exposure berkurang, sponsor diprediksi enggan mendekat di penyelenggaraan selanjutnya yang dilangsungkan pada 2024.
2. Penjualan Tiket Penonton Turun Drastis
Format Piala AFF 2022 diprediksi kembali menggunakan format lama (Piala AFF 2018), yang mana masing-masing tim memainkan dua laga kandang dan tandang di fase grup. Kemudian semifinal dan final menggelar laga home and away.
Dengan absennya Timnas Indonesia (asumsi keluar dari AFF), rataan jumlah penonton yang hadir ke stadion otomatis berkurang. Padahal, jika Timnas Indonesia berkandang di stadion yang mempunyai kapasitas besar seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno atau Jakarta International Stadium, diprediksi bangku penonton bakal penuh.
Editor : Arif Handono