Motif Pembacokan Kiai Nahdlatul Ulama Terungkap, Tersangka Berbeda Pandangan dalam Amalan Zikir

Agus Warsudi
KH Farid Ash Waddahr atau Gus Farid (berbaring) korban pembacokan tersangka SRN yang tidak suka dengan aktivitas zikir di malam hari. (FOTO: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.Madiun.id - Motif tersangka SRN alias Sakrodin (33) membacok kiai muda, KH Farid Ash Waddahr atau akrab disapa Gus Farid di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, terungkap. Pembacokan dilakukan gara-gara tersangka beda pandangan soal paham agama dan amalan wirid atau zikir.  Selain membacok Gus Farid, pelaku juga menganiaya Nyai Anah, istri Gus Farid, dan Muhammad Haka, santri yang merupakan keponakan kiai muda itu.

Peristiwa ini terjadi di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB. Istri Gus Farid Dirawat Intensif "Pelaku merasa terganggu dengan aktivitas zikir di malam hari yang mendatangkan banyak orang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Seokarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (8/3/2022). 



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network