Kemudian, pelaku berlari menuju mushola yang tidak jauh dari ponpes. Dia masuk ke dalam mushola lewat pintu depan, lalu membacok Gus Farid yang duduk di baris paling depan zikir bersama masyarakat sekitar. Melihat kejadian tersebut, masyarakat yang sedang melaksanakan zikir bersama Gus Farid pun tidak tinggal diam. Mereka menangkap pelaku. Setelah itu menghubungi kantor kepolisian Sektor Krangkeng. Informasi yang dihimpun menyebutkan, Sakrodin, pelaku pembacokan, merupakan warga Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng, Indramayu. Tersangka Sakrodin bekerja sebagai kuli serabutan dan dikenal pendiam. Akibat aksi brutal Sakrodin, tiga korban mengalami luka bacok di bagian tangan, leher, dan kepala akibat sabetan senjata tajam jenis arit. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait