JAKARTA, iNewsMadiun.id - Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto dikenal sebagai guru pemimpin-pemimpin besar Indonesia. Rumahnya di Kampung Peneleh VII, Surabaya pernah menjadi tempat tinggal bagi tokoh-tokoh pergerakan mulai dari Soekarno, Alimin, Muso, Semaoen, Kartosowirjo hingga Tan Malaka.
Tjokroaminoto merupakan tuan rumah yang memegang kendali di Kampung Peneleh. Dia dikenal dengan pidato yang menyentuh hati untuk menggerakkan massa, peracik siasat yang jitu, serta bapak pergerakan nasional yang ulung.
Kampung Peneleh menjadi markas utama bagi Tjokroaminoto untuk membakar semangat bangsa Indonesia melawan kolonial. Ketika dirinya memutuskan untuk menentang karakter feodal, Tjokroaminoto memilih jalan di luar kemapanan.
Rumah Tjokroaminoto tak begitu luas, ada ruang tamu yang di dalamnya terdapat kursi terbuat dari kayu jati. Bagian depan rumah didiami Tjokroaminoto bersama istrinya Soeharsikin serta empat anaknya Oetari, Oetarjo Anwar, Harsono, dan Sujud Ahmad.
Kisah Saung Ranggon Bekasi, Ternyata Tempat Singgah Pangeran Jayakarta dan Pertapaan Soekarno
Sementara bagian belakang dibuat kamar-kamar berukuran kecil yang ditepati para tokoh pergerakan.
Tiap malam, di Kampung Peneleh diskusi selalu digelar. Tjokroaminoto memberikan kebebasan bagi penghuni kosnya untuk menelurkan gagasan kemerdekaan. Membumikan siasat perlawanan pada kolonial. Dalam satu diskusi mereka kerap melempar argumentasi dan gagasan yang dianggap tak biasa.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait