Empat Tahun Jabat Direktur RSUD Caruban, Harta Kekayaan dr Farid bertambah Rp6 Miliar Lebih

MADIUN,inews Madiun.id - Menjadi orang nomor tiga yang memiliki harta paling kaya diantara Direktur Rumah Sakit di Karisidenan Madiun, 4 tahun menjabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, harta kekayaan dr. Farid Amirudin bertambah Rp 6 milyar lebih.
‎
‎Awal pertama menjabat Direktur RSUD Caruban pada November 2020 lalu. dr. Farid melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Anti Korupsi (KPK) sebesar Rp 6.658.363.621 milyar. Harta itu dilaporkan pada 15 Maret 2021. Saat itu, dr. Farid memiliki tanah dan bangunan yang nilainya Rp 6.000.850.000 dan alat transportasi Rp 490.000.000 juta.
‎
‎dr. Farid juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 492.513.621 juta. Namun Ia masih memiliki hutang sebesar Rp 325.000.000. Satu tahun kemudian, dr. Farid kembali melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp 10.771.363.621. Dimasa pandemi covid 19 itu, dalam satu tahun harta kekayaan, dr. Farid bertambah empat milyar lebih.
‎
‎Dengan rincian tanah dan bangunan yang  nilainya mencapai Rp 8.000.850.000 milyar. Alat transportasi Rp 547.000.000 juta. dr. Farid juga memiliki surat berharga senilai Rp 450.000.000 juta serta  kas dan setara kas mencapai Rp 2.098.513.621 milyar dan Hutang masih sama Rp 325.000.000 juta.
‎
‎Sedangkan di tahun 2023, harta kekayaan dr. Farid bertambah kurang dari satu milyar. Orang nomor satu di RSUD Caruban itu melaporkan harta kekayaannya sebesar 11.457.291.931 milyar. dengan rincian tanah dan bangunan senilai Rp 8.750.850.000 milyar, alat transportasi Rp 750.000.000 juta, Surat berharga Rp 1.720.000.000 milyar, Kas dan setara kas Rp 1.196.441.931 milyar dan hutang sebesar Rp 1.000.000.000 milyar.
‎
‎Untuk tahun 2024, harta kekayaan dr. Farid mengalami kenaikan lagi sebesar satu milyar lebih. Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal laporan 10 Maret 2024, harta kekayaan dr. Farid mencapai Rp.12.928.428.220. Dalam laporan tersebut tanah dan bangunan dr. Farid tersebar di 7 lokasi di Madiun, 1 di Surabaya dan 1 di Karanganyar, dengan nilai aset mencapai Rp.8.751.850.000. 
‎
‎Selain itu dr. Farid juga mempunyai alat transportasi dan mesin senilai Rp.622.000.000, surat berharga Rp.1.100.000.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp.2.454.578.220. Istimewanya, dr. Farid sudah tidak memiliki hutang.

Editor : Arif Wahyu Efendi