get app
inews
Aa Text
Read Next : Sinopsis Ikatan Cinta 8 Januari 2023, Sopir Truk Penabrak Andin dan Elsa Menyerahkan Diri

Kerap Dimintai Uang Kopi oleh Oknum Dishub dan Polisi, Para Sopir Protes Aturan ODOL

Sabtu, 12 Maret 2022 | 10:08 WIB
header img

"Padahal biasanya kita sudah kena tilang, tapi kita masih kena lagi. Jadi terpaksa ngasih Rp 50 ribu rata-rata, pernah sekali jalan dari Malang sampai (Pelabuhan Tanjung) Perak Surabaya itu totalnya Rp 400 ribu, di sini Karanglo kena, di Pandaan kena lagi, masuk Gempol kena lagi, sampai Perak total Rp 400.000 ngasih uang," ujarnya. 

Pengemudi truk lainnya Adi mengatakan, kelebihan muatan barang kerap menjadi sasaran empuk pasca aturan zero ODOL dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Alhasil selain harus mempersiapkan ongkos bensin, tak jarang sopir harus menyiapkan ongkos untuk uang kopi kepada oknum polisi dan dishub.

"Makanya kita minta dikaji ulang aturan zero ODOL itu, kita ini belum jadi negara maju. Aksi ini karena itu (menuntut penghapusan aturan ODOL), kalau nggak pernah kena (tilang) nggak ada aksi ini. Bayangin kita parkir di rumah makan kena, timbangan yang tutup kena, di tol yang bebas hambatan juga kena kan susah," katanya. 

Sebagai informasi ratusan sopir truk se-Malang raya melakukan aksi mogok dan demonstrasi di kantor Dinas Perhubungan Jatim UPT Prasarana Perhubungan di Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Aksi yang berlangsung sejak Jumat (11/3/2022) pagi hingga sore ini sempat membuat macet arus lalu lintas di Jalan Raya Malang Surabaya, sebab ratusan truk yang aksi meluber hingga ke jalan raya dan menutup setengah lebih badan jalan. iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut