Gerakan Sopir Jawa Timur Imbau Anggotanya Tidak Beroperasi, Ini Tuntutannya!

MADIUN,iNewsMadiun.id - Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) mengimbau anggotanya untuk tidak beroperasi mulai besok hingga lusa, tepatnya 17-18 Juni 2025. Tidak hanya itu, GSJT juga mengimbau aksi bersama turun ke jalan selama tiga hari mulai tanggal 19-21 Juni 2025 secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur dengan fokus aksi di Surabaya.
Hal itu diketahui dari potongan surat GSJT yang beredar melalui pesan WhatsApp, tertanggal 15 Juni 2025. Dalam surat itu juga tertera enam tuntutan, diantaranya:
1. Hentikan Operasi ODOL
2. Regulasi ongkos angkutan logistik
3. Revisi UULLAJ No 22 tahun 2009
4. Perlindungan hukum kepada sopir
5. Brantas premanisme dan pungli
6. Kesetaraan perlakuan hukum.
Imbauan dalam surat tersebut ditujukan kepada seluruh sopir allkomunitas, ekspedisi dan pelaku jasa angkut logistik. Selain kepada para sopir surat juga ditembuskan kepada Presiden dan Ketua DPRD RI, sejumlah menter, Kapolri, Kapolda Jatim dan jajaran Polres serta sejumlah instansi pemerintah lainnya.
Salah seorang pengemudi truk di wilayah Caruban, NM, membenarkan adanya surat tersebut. "Iya Mas, surat itu benar dari GSJT yang ditandatangani penanggung jawab. Setahu saya ijin pemberitahuan aksinya sudah disampaikan ke aparat," jawabnya melalui pesan Whatssapp, sambil meminta namanya untuk disamarkan, Senin (16/062025).
Editor : Arif Wahyu Efendi