get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Siswi SMP Asal Gresik Beri Surat Terbuka Ke Presiden Jokowi, Emang Apa Isinya?

Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:47 WIB
header img

GRESIK, iNews.id -  Aeshnina Azzahra, siswi SMP di Kabupaten Gresik ini memprotes dan memberikan surat terbuka kepad Presiden Joko Widodo. Surat dari Gadis 14 tahun itu terkat penyelundupan sampah plastik dari luar negeri.

Isi suratnya, memprotes masih banyaknya negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Kanada hingga Australia menyelundupkan sampah plastik ke Indonesia. Karenanya, dia minta Jokowi membuat peraturan tegas, mencegah masuknya sampah plastik impor dan peraturan berhenti membakar sampah.

"Bagaimana kabarnya Pak Jokowi? Semoga salam keadaan sehat dan senantiasa dilindungi Allah SWT. Saya mau bercerita tentang sampah plastik impor yang mencemari lingkungan saya," kata Nina mengawali suratnya, Sabtu (12/2/2022).

Selama ini menurut Nina, pabrik kertas di Indonesia masih membutuhkan bahan impor sampah kertas dari luar negeri. Namun masalahnya, negara importir seperti Amerika dan negara lain, masih saja menyelundupkan sampah plastik bersamaan bahan kertas yang akan diolah pabrik kertas. 

Setelah pabrik kertas mengambil sampah kertasnya, kata Nina, sampah plastik impor dibuang ke desa-desa sekitar pabrik, seperti di Desa Bangun, Mojokerto.

"Sampah plastik yang laku dijual ke pabrik daur ulang. Untuk dijadikan pellet plastik kemudian dikirim ke China. Tapi proses daur ulang sangatlah kotor. Sampah plastik dicuci dengan air sungai, lalu dibuang ke sungai lagi tanpa adanya pengelolahan limbah cair, sehingga mencemari lingkungan sungai," tuturnya. 

Bahaya dari aktivitas itu, lanjut Nina, limbah dari pengelolahan sampah menimbulkan mikroplastik. Ukurannya kurang dari 5 mm. Jika ada mikroplastik di sungai, ikan-ikan akan terkontaminasi, mengakibatkan bahaya bagi manusia pemakan ikan di sungai.

Mikropalstik bisa menyebabkan penyakit serius pada manusia, seperti gangguan reproduksi, gangguan pertumbuhan, menopause dan menstruasi lebih awal.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut