get app
inews
Aa Read Next : Siapa Personel BLACKPINK Paling Tomboi? Penggemar: Lisa Jawabannya

Profil Rasmus Paludan, Politikus Denmark Pembakar Alquran

Selasa, 24 Januari 2023 | 19:13 WIB
header img
Politikus ekstrem kanan Denmark Rasmus Paludan membakar salinan kitab suci Alquran dalam demonstrasi di Stockholm, Swedia, 21 Januari 2023. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewsMadiun. id - Profil Rasmus Paludan, pimpinan partai politik sayap kanan Denmark Garis Kerasyang membakar Alquran di Swedia Sabtu (21/1/2023). Aksi pembakaran ini terjadi pada saat melakukan demonstrasi di depan kedutaan Turki di Stockholm yang dipimpin oleh Rasmus Paludan. Aksi pembakaran ini dilatarbelakangi atas protes Swedia terhadap Turki yang menolak negara Nordik bergabung dengan NATO.

Siapakah sosok dari Rasmus Paludan? Politikus Rasmus Paludan adalah ekstremis sayap kanan dan politikus Denmark-Swedia yang memimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) Denmark. Dia memiliki rekam jejak panjang kebencian terhadap Islam dan imigrasi di Swedia

Paludan berulangkali dan tidak kapok melakukan aksi pembakaran Alquran, tidak hanya di Swedia, tetapi juga di negara lain.Tahun lalu Paludan mengumumkan akan melakukan “tur pembakaran Alquran” selama bulan Ramadan di tempat-tempat di Swedia yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Pengumuman itu memicu kerusuhan di berbagai wilayah di Swedia.

Pada 2019, Paludan membakar Alquran yang dibungkus dengan daging babi dan akunnya diblokir selama sebulan oleh Facebook setelah memuat postingan yang mengaitkan kebijakan imigrasi dan kriminalitas.

Setahun kemudian, pada Oktober 2020 Paludan ditangkap di Jerman setelah mengumumkan akan melakukan demonstrasi menyerukan pelarangan Islam di Neukölln, Berlin yang memiliki populasi Muslim yang besar. Sebulan kemudian, Paludan diusir dari Prancis setelah mengisyaratkan niatnya untuk melakukan aksi bakar Alquran di Paris.

Pada tahun yang sama, Paludan dilarang masuk ke Swedia selama dua tahun terkait aksi pembakaran Alquran di Malmo, Swedia. Paludan juga sebelumnya pernah dipenjara selama sebulan di negara asalnya, Denmark, karena serangkaian pelanggaran termasuk memposting video anti-Islam di saluran media sosial partainya Stram Kurs.

https://news.okezone.com/read/2023/01/24/18/2752095/profil-rasmus-paludan-pimpinan-partai-politik-yang-berkali-kali-bakar-alquran?page=2

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut