JAKARTA, iNewsMadiun.id - Sejumlah artis pernah alami kekerasan saat pacaran. Kasus kekerasan terhadap pasangan terjadi tidak hanya dalam rumah tangga tetapi dalam hubungan sebatas pacar pun juga banyak terjadi. Aksi kekerasan tidak hanya menimbulkan luka di tubuh, tetapi mengakibatkan trauma dan terganggunya kesehatan mental.
Kekerasaan pada masa pacaran pernah dialami oleh sejumlah artis ternama Indonesia. Artis yang pernah alami kekerasan saat pacaran pun punya ceritanya masing-masing. Berikut deretan artis yang pernah alami kekerasan saat pacaran, seperti dirangkum pada Selasa (1/11/2022).
1. Nikita Willy
Artis yang pernah alami kekerasan saat pacaran di urutan pertama, ada Nikita Willy. Hal ini terjadi sebelum sang aktris menikah dengan suaminya sekarang, Indra Priawan. Kekerasan itu terjadi saat Nikita menjalin kasih dengan pemain sepakbola bernama Diego. Setelah sekitar dua tahun berpacaran, hubungan Nikita dan Diego dikabarkan kandas. Adapun penyebab kandasnya hubungan tersebut yakni karena Diego dituding melakukan kekerasan kepada Nikita. Dugaan tersebut muncul saat Diego dilaporkan ke polisi akibat memukul seorang pria bernama Meff Paripurna di tahun 2014 lalu. Akibat perbuatannya, Diego Michiels sempat mendekam di penjara selama tiga bulan 19 hari.
2. Jill Gladys
Artis yang pernah alami kekerasan saat pacaran di urutan berikutnya, ada Jill Gladys. Pada tahun 2010 lalu, aktris ini pernah mengalami kekesaran dari pacarnya saat itu yakni Beft Nandao. Saat itu Jill dikabarkan mengalami tindak kekerasan seperti pemukulan, tamparan, cekikan, hingga diancam menggunakan pisau yang ditempelkan ke lehernya. Jill pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan mantan kekasihnya ke polisi.
3. Kesha Ratuliu
Selain Nikita Willy, Kesha Ratuliu juga menjadi artis yang pernah alami kekerasan saat pacaran. Aktris bernama lengkap Sarasefeika Kesha tersebut, mengaku pernah mengalami kekerasan fisik dari kekasihnya, tapi dia tidak mau menyebutkan nama. Hal itu pun membuat Kesha sempat trauma selama beberapa waktu. Selain itu, Kesha sempat meminta bantuan profesional untuk meredakan trauma dalam dirinya.
Editor : Arif Handono