Pohon punti atau Pohon Ponti artinya adalah pohon-pohon yang tinggi. Pada masa itu, Pulau Kalimantan dikenal sebagai kepulauan yang memiliki pohon-pohon tinggi yang besar. Penyebutan pohon ponti ini terbukti dari isi surat antara Husein bin Abdul Rahman Al-Aidrus kepada Syarif Yusuf Al-Kadrie. Selanjunya ada juga legenda versi keempat yang menyebutkan Pontianak berasal dari kata Pontian. Hal ini dilatarbelakangi dari posisi Kota Pontianak yang strategis sebagai Pontian.
Pontian artinya pemberhentian atau tempat singgah. Saat itu, banyak pelaut ataupun pedagang yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat singgah sementara. Di Malaysia juga terdapat tempat bernama Pontian yang digunakan untuk tempat singgah sementara atau tempat pemberhentian. Lalu ada pula legenda versi kelima yang menyebutkan berasal dari kata Kun Tian. Kun Tian merupakan pelafalan bahasa Mandarin yang berarti “tempat pemberhentian”.
Logat masyarakat Tionghoa biasanya memberikan penambahan lafal di akhir kalimat atau kata namun tidak mengurangi atau menambah arti dari kalimat yang sebenarnya, seperti uang(nga), mobil(aa). Sehingga dalam pelafalan Kun Tian menjadi Kun Tian(na), dan sebagian besar orang tua Tionghoa di Pontianak masih menggunakan Kun Tian untuk menyebut Pontianak. Terakhir adalah legenda versi keenam yang menyebutkan Kota Pontianak berasal dari kata Pintu Anak. Pintu Anak yang dimaksud yakni, dua anak sungai yakni Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Sebab lokasi pertama pemukiman di Pontianak pada waktu itu berada di delta Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak. (diolah dari berbagai sumber)
Editor : Arif Handono