Bukan Sawit, Ratusan Hektar Kawasan Hutan di Madiun Akan Diubah Menjadi Lahan Tebu
MADIUN,iNewsMadiun.id - Sebagian lahan hutan di Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Madiun akan beralih komoditi tanaman. Tetap bukan sawit, melainkan tebu.
Hal itu seiring program swasembada gula gagasan Presiden Prabowo Subianto dan sudah dimulai diterapkan di Madiun, Jawa Timur. Ratusan hektar kawasan hutan di wilayah Kabupaten Madiun mulai diubah menjadi lahan tebu.
Saat ini sudah ada dua investor yang melakukan Perjanjian kerja sama (PKS) dengan KPH Madiun. Total kawasan hutan yang akan disulap menjadi lahan tebu itu mencapai hampir 400 hektar.
Administratur KPH Madiun, Panca Putra Maju Sihite, menyampaikan, pemanfaatan kawasan hutan untuk lahan tebu itu merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga swasembada gula. Selain itu, juga untuk mengurangi impor gula.
"Perhutani diminta juga untuk mendukung dan untuk mensukseskan itu. Jadi diminta untuk menanam tebu," ujar Panca, saat ditemui di ruangannya, Jumat (12/12/2025).
Menurut dia, dalam mendukung program pemerintah pusat itu, pada tahun 2024 lalu, KPH Madiun sudah melakukan kerjasama dengan 2 investor. Total lahan yang akan ditanami tebu oleh 2 investor itu mencapai hampir 400 hektar.
Sedangkan tahun 2025 ini sudah ada 4 investor lagi yang mengajukan kerjasama dengan KPH Madiun. Masing-masing Investor itu mengajukan lahan sekitar 20 sampai 80 hektar.
"Jadi di tahun 2024 sudah kita lakukan perjanjian kerja sama dengan 2 investor total luasannya hampir 400 hektar," jelasnya.
ADM KPH Madiun itu juga menyebut, tidak menutup kemungkinan pada tahun berikutnya akan banyak investor lagi yang akan mengajukan kerjasama dengan perhutani dalam pemanfaatan kawasan hutan untuk ditanami tebu tersebut.
"Dari tahun per tahun di buku rencana pengaturan pelestarian hutan yang sudah disahkan Kementrian kehutanan sudah tercantum lokasi-lokasinya (yang ditanami tebu) dimana saja," tutupnya.
Editor : Arif Wahyu Efendi