get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Soeharto yang Tak Tahu Bung Karno Sudah Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia

Pengamen Lampu Merah Selalu Beri Hormat saat Ada Iring-iringan Mobil Soeharto, Nasibnya Tak Terduga

Minggu, 21 Agustus 2022 | 23:41 WIB
header img
Munari Ari sempat mengamen sebelum akhirnya bekerja di perusahaan milik keluarga Presiden Soeharto. (Foto: Repro Buku Pak Harto The Untold Stories)

JAKARTA,iNewsMadiun.id - Munari Ari mengambil sikap sempurna dan memberi hormat setiap kali mobil iring-iringan Presiden Soeharto melintas di depan RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Setelah sebulan Munari melakukan hal yang sama, Pak Harto akhirnya membuka kaca mobil dan tersenyum. Sejak saat itu, hidup Munari berubah. Munari Ari adalah seorang pengamen dengan wilayah kerja dari Perempatan Bioskop Megaria hingga depan Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba.

Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 7 Mei 1964 itu menjalani hari-hari bersama kawan setianya, Herman Obos. Sejak pertengahan 1980-an, sebagai orang jalanan, Munari dan kawan-kawannya tak memiliki tempat tinggal tetap.

Siang hari mereka bekerja di wilayahnya masing-masing dan ketika malam hari, mereka menumpang tidur di depan kamar mayat RSCM.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut