get app
inews
Aa Text
Read Next : Kena Somasi Rara si Pawang Hujan, Begini Kata Pesulap Merah

Viral Pesulap Merah Diserang Pengikut Gus Samsudin Jadab di Blitar, Ini Kronologinya

Sabtu, 30 Juli 2022 | 17:33 WIB
header img
Tangkapan layar saat pesulap merah ditenangkan kepala desa usai diserang pengikut Samsudin. (istimewa).

SURABAYA, iNewsMadiun.id - Video pesulap merah diserang pengikut pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin viral di media sosial. Pada rekaman itu pesulap bernama Marcel Radhival tiba-tiba diseruduk seseorang saat bernegosiasi dengan kepala Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, tempat padepokan berada. 

Beruntung aksi anarkistis pengikut Samsudin itu bisa diredam warga lainnya, sehingga tidak berlanjut. Sementara pesulap merah langsung pergi karena merasa dikasari. 

BACA JUGA:
Misteri Ibu Kota Pakuan Pajajaran yang Konon Diapit 3 Sungai Besar

Berdasarkan video yang beredar, insiden tersebut bermula saat Marcel bersama krunya mendatangi padepokan milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Blitar. Tujuannya untuk membuktikan kesaktian Gus Samsudin sebagaimana banyak beredar di konten YouTube-nya. 

Namun, keinginan Marcel ini kandas. Sebab dia dilarang masuk oleh satpam penjaga padepokan. Marcel sempat menunggu sambil live streaming. Tak lama berselang, seseorang yang mengaku kuasa hukum Samsudin datang dan ikut menghalangi. Alasannya, Marcel punya tujuan tidak baik. 

BACA JUGA:
Viral Video Jeje Marah-Marah, Kini Mengaku Sedang Dikejar Sosok Misterius

Marcel pun membantah tudingan tersebut. Sebab, dia datang atas undangan terbuka Samsudin. Namun, kuasa hukum Samsudin tetap menolak hingga terjadi debat kusir dan keributan. 

Mengetahui itu, Kepala Desa Bagas Wigasto pun datang menjadi penengah. Dia menanyakan maksud kedatangan Marcel sambil meminta KTP. "Sampean orang mana, KTP-nya mana," katanya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut