Sekira pukul 9 malam, semua pendaki memulai pendakian melalui jalur yang telah ditentukan. Berjalan beriringan bersama kelompoknya masing-masing.
Joko bersama teman-teman sekolahnya berjalan beriringan. Pada awalnya semua berjalan lancar. Jarak antar teman masih berdekatan. Namun, setelah sekira 3 kilometer dari titik awal pendakian, jarak antar teman mulai renggang dan agak berjauhan. Kekuatan fisik dan terutama nafas mulai terasa berat.
Mereka yang kuat cenderung melangkah lebih cepat meninggalkan teman yang lain.
Joko bersama 2 pria dan 5 perempuan mulai merasa kelelahan hingga berjalan agak lambat. Sementara kemiringan jalur pendakian menuju puncak semakin tinggi hingga membuat nafas ngos-ngosan.
Seorang teman diantara mereka yang sejak awal berjalan beriringan bersama Joko berkata,
"Saya jalan duluan ya. Kamu ikuti saja jalur ini. Nanti ada belokan ke kanan. Kamu ikuti belokan itu, ya," kata rekan Joko.
Rupanya dia ingin memercepat langkahnya menyusul teman-temannya yang sudah berada jauh di depan. Agaknya dia mulai bosan menemani Joko, 1 pria dan 5 pelajar putri yang langkahnya mulai melambat.
Editor : Arif Handono