8. Puasa Asyura Sebaik-Baik Puasa setelah Ramadhan
Puasa di Bulan Muharram juga disebut sebagai sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan. Dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
9. Lebaran Anak Yatim
Keutamaan Bulan Muharram lainnya yakni lebarannya anak yatim. Hal ini tidak lepas dari tradisi di sebagian masyarakat Muslim dalam setiap memeringati Bulan Muharram dengan menggelar pengajian disertai santunan terhadap anak yatim.
Puluhan Anak Yatim dan Fakir Miskin di Lhokseumawe Bebas Pilih Baju Baru di Mal (Foto: iNews/Armia Jamil)
Tradisi ini muncul karena memang banyak hadits-hadits yang dikenal oleh orang kebanyakan perihal fadhilah menyantuni anak yatim di tanggal 10 Muharram.
Di antara hadits tersebut sebagai berikut:
“Siapa orang yang menyusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya” (hadits ke 212 dari kitab Tanbih alGhafilin)
10. Bulan Ibadah
Bulan Muharram juga bisa disebut dengan bulan ibadah karena di bulan ini dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah, seperti meluaskan sedekah dan memperbanyak puasa. Disunnahkan untuk memperbanyak puasa seperti Puasa Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan banyak sekali keutamaan Bulan Muharram yang sangat sayang dilewatkan jika tidak untuk memperbanyak amalan saleh.
Wallahu A'lam
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono