5. Permintaan Maaf
Menyadari laporan itu memicu kecaman luas, Tamary meminta maaf atas kunjungannya ke Makkah. Dia mengaku tidak bermaksud menyinggung umat Islam.
“Jika ada yang tersinggung dengan video ini, saya sangat meminta maaf,” tulisnya, di Twitter.
Dia berdalih tujuan dari peliputan itu adalah untuk menunjukkan pentingnya Makkah dan keindahan Islam. Dengan begitu bisa menumbuhkan toleransi dan inklusivitas beragama.
6. Peringatan dari Syekh Sudais
Syekh Abdurrahman Al Sudais yang menjabat kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci angkat bicara terkait masuknya jurnalis non-Muslim ke Makkah. Dia memperingatkan warga Saudi untuk menghormati semua tempat suci.
Dia mendesak warga untuk sepenuhnya mematuhi peraturan dan instruksi mengenai tempat-tempat suci.
Kesucian Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, lanjut dia, adalah garis yang tidak boleh dilanggar. Pelakunya tidak akan mendapat toleransi, tak peduli melibatkan warga asing dan pekerjaaan yang sedang mereka lakukan.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono