JAKARTA, iNewsMadiun.id - Rusia dikenal sebagai salah satu kekuatan militer terkuat di dunia. Masuk dalam jajaran top militer dunia, tentunya Rusia mempunyai senjata nuklir.
Bersama dengan Amerika Serikat (AS), kedua negara memiliki hulu ledak nuklir terbesar di dunia mencapai ribuan.
Menurut lembaga think tank yang berbasis di Swedia, Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), dalam laporan pada 2022, Rusia dan AS merupakan negara pemilik hulu ledak nuklir terbanyak.
Hulu ledak nuklir yang dimiliki kedua negara tersebut mengisi lebih dari 90 persen dari total stok dunia. Sementara tujuh negara pemilik senjata nuklir mengisi sisanya, sekitar 10 persen.
Bahkan saat memulai invasi ke Ukraina, Rusia menyiagakan beberapa rudal berkemampuan nuklir di perbatasan. Meski demikian Rusia berkali-kali menegaskan tak akan menggunakan nuklir taktis di negara tetangganya itu.
Nuklir bisa digunakan dengan cara dijatuhkan dari pesawat seperti dilakukan AS saat mengebom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada 1945 atau dibawa menggunakan rudal.
Berikut beberapa rudal Rusia yang bisa membawa hulu ledak nuklir:
1. Kinzhal
Rudal hipersonik Kinzhal mampu membawa hulu ledak nuklir. Kementerian Pertahanan Rusia mengaku sudah menembakkan rudal Kinzhal untuk menghancurkan gudang senjata dan amunisi Ukraina di Delyatin, wilayah Ivano-Frankivsk, pada Maret 2022. Kinzhal sendiri mempunyai arti belati.
Kh-47M2 Kinzhal adalah rudal udara ke darat hipersonik aero balistik. Rudal ini mempunyai jangkauan 1.500-2.000 kilometer yang dapat diluncurkan dari pesawat pengebom Tu-22M3 atau MiG-31K. Rudal Kinzhal mampu membawa muatan nuklir mencapai 480 kilogram
Editor : Arif Handono