JAKARTA -iNewsMadiun.id Menjadi tenaga pendidik atau guru adalah tantangan tersendiri. Selain harus menghadapi berbagai watak siswanya, sang guru juga dituntut untuk kreatif dalam memberikan pelajaran agar para siswa mudah menangkap ilmu.
Berikut adalah 4 guru unik yang viral di Indonesia.
Nani, Guru yang Ajak Orangtua Hargai Anaknya
Segelintir orangtua ada yang merasa kecewa apabila nilai atau prestasi sang anak tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, tak melulu orangtua harus merasakan hal tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang guru bernama Nani Roswatim, seorang guru SMK di Tambun, Bekasi. Melalui unggahan di fitur story WhatsApp-nya pada 2019 lalu, Nani mengajak para orangtua untuk tetap mendukung anaknya saat pembagian rapor.
“Katakan pada mereka, tidak penting berapa pun nilai ujian mereka. Katakan saja tidak apa-apa, itu hanya sekadar ujian. Sebuah ujian atau nilai rendah takkan bisa mencabut impian dan bakat mereka. Katakan Anda mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka,” kata Nani dalam unggahannya.
Unggahannya itu kemudian disebarkan dan diviralkan oleh salah satu muridnya. Dengan bangga, ia memberikan tangkapan layar dari status gurunya itu dan viral di media sosial Twitter.
Berbagai reaksi positif masyarakat pun terlihat. Mereka bahkan mendambakan semua guru bisa bertindak seperti Bu Nani.
Ribut, Guru yang Ajari Siswa dengan Gaya Khasnya
Nama Ribut, sosok guru SD asal Lumajang, Jawa Timur ini memiliki gayanya sendiri dalam mengajarkan anak muridnya. Meskipun masih berstatus sebagai guru honorer, namun Ribut tetap semangat memberikan pelajaran dan nilai-nilai positif untuk muridnya.
Saat mengajar, Ribut kerap membagikannya ke media sosial miliknya dan mengundang perhatian banyak warganet.
Cara penyampaiannya yang menarik dan mudah dipahami, membuat pelajaran yang disampaikan Ribut dapat diserap baik oleh siswa-siswinya. Satu hal yang membuat konten Ribut semakin menyita perhatian adalah reaksi para muridnya yang tak kalah lucu. Salah satunya adalah Aprilia Mulyawati, murid Ribut yang kerap berada di videonya.
Editor : Arif Handono