Mengenai latar belakang terciptanya inovasi tersebut karena pada tahun 2012, siswa SMK-SMAK Padang yang tinggal di dekat rumah pemotongan hewan (RPH) khawatir dengan dampak limbah darah sapi terhadap masyarakat sekitar.
"Pasalnya, apabila limbah RPH tersebut dibiarkan mengalir ke sungai, akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar," ujar Dody.
Dalam jangka pendek limbah tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap di sekitar RPH, dan air sungai yang dialiri limbah RPH menjadi keruh. Pada jangka menengah, bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar RPH, seperti rawan terkena penyakit pernafasan dan kulit. Sedangkan dalam jangka panjang, limbah darah sapi di sungai dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen air sungai sehingga ekosistem air sungai terganggu.
"Oleh sebab itu, SMK-SMAK Padang tertantang menjawab permasalahan tersebut sehingga lahirlah POC Darsa Rupawan dan saat ini sudah dipatenkan dengan nomor: IDP000046551,” kata Dody. iNewsMadiun
Editor : Arif Handono