Rani berusaha melihat jam mengontak kakaknya. Tapi tak ada sinyal handphone sama sekali. Dan Rani pun merasakan tubuhnya tidak bisa digerakkan. Kamu seperti patung.
Mau teriak itupun tak bisa dilakukan. Mulut Rani seperti terkunci tak bisa teriak. Suara gamelan tambah kencang terdengar.
Orang-orang diluar bus mendadak melihat kearahnya sambil tersenyum sebelum akhirnya sirna Rani bertambah panik, saat melihat jalan yang dilalui bus bukan aspal melainkan bebatuan.
Bus yang semula berjalan lambat itupun kembali berjalan kencang. Hingga akhirnya bus berhenti. Dan penumpang didalam bus berdiri. Saat berdiri, Rani semakin ketakutan. Karena seluruh penumpang semuannya hitam dan tinggi-tinggi.
Setelah seluruhnya turun dari bus, badan Rani sudah bisa digerakkan. Begitu badan sudah bisa digerakkan, Rani pun secepat kilat langsung menyambar tas miliknya dan turun dari bus
Rani kaget, ternyata dirinya masih berada di terminal dimana dirinya naik bus. Begitu Rani turun, bus itupun menghilang.
Rani terus berlari keluar terminal. Setelah keluar terminal, Rani memesan ojek online dan kembali ke kos.
Sebagai teman, dirinya bersyukur tidak terjadi apa-apa pada Rani saat naik bus yang ternyata bus berhantu.
Rani akhirnya tetap bisa pulang kampung, setelah Keluarganya menjemput sendiri Rani di tempat kos.iNewsMadiun.id
Editor : Arif Handono