Rudal diluncurkan dari Plesetsk dan terbang melintasi seluruh Rusia, sebelum mendarat di area target yang ditentukan di semenanjung Kamchatka di timur jauh. Sarmat diharapkan menyelesaikan uji coba pada akhir tahun ini, di mana ia akan secara resmi memasuki layanan militer dengan pasukan rudal strategis Rusia. ICBM RS-28 Sarmat akan menggantikan ICBM berbasis silo R-36 Voevoda atau dikenal sebagai Setan I. Sarmat dapat membawa lebih banyak senjata dan dapat dilengkapi dengan hulu ledak peluncur hipersonik baru. Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan ketika peluncuran tersebut.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait