Penampakan Kuburan Nuklir Amerika Serikat, Bom Waktu yang Siap Meledak di Samudra Pasifik

Edi Purwanto, Wahyu Sibarani
Kuburan nuklir yang ada di Runit Island, Marshall Island, Samudra Pasifik jadi bom waktu menakutkan. Foto-foto/Los Angeles Times/sindonews

JAKARTA, iNewsMadiun.id  - Rusia punya Chernobyl, sedangkan Amerika Serikat punya Bikini Atoll untuk uji coba bom nuklir. Wilayah di Kepulauan Marshal ini adalah kuburan nuklir di beberapa wilayah di Samudra Pasifik. Pasalnya beberapa lokasi di Kepulauan Marshall seperti Bikini Atoll justru merupakan tempat Amerika Serikat melakukan uji coba ledakan nuklir. Sejak tahun 1946 hingga 1958, Amerika Serikat diketahui selalu melakukan uji coba ledakan nuklir di Bikini Atoll.

Total ada 67 bom nuklir yang diledakkan di wilayah tersebut. IFL Science mengatakan kondisi itu membuat Bikini Atoll jauh lebih berbahaya dibanding Chernobyl. Tingkat radiasi yang ada di Bikini Atoll jauh lebih tinggi dibandingkan wilayah milik di Rusia itu. Salah bom nuklir yang paling besar di Bikini Atoll adalah ledakan bom nuklir bernama Castle Bravo yang terjadi pada 1 Maret 1954.



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network