ULAMA ahli tafsir Al-Qur'an KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha memberi pendapat tentang sholat Tarawih kilat 7 menit seperti yang terjadi di Blitar. Menurut beliau, sholat Tarawih 20 rakaat dikerjakan selama 7 menit itu sungguh terlalu. "Untuk kelangsungan Islam ini bisa bahaya, karena nanti umat tidak lagi ikhlas mengerjakan sholat Tarawih. Kalau bukan karena petunjuk dari Rasulullah SAW, kita tidak akan bisa menikmati sujud dan rukuk," kata Gus Baha dalam ceramah yang diunggah Channel Youtube Pelangi Islam 5 April 2022.
Berikut penjelasan lengkap Gus Baha dilansir dari iqra.id. Gus Baha mengatakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kita untuk tuma'ninah (diam atau tenang sejenak) ketika sujud dan rukuk. "Nanti kalau ada salahnya dan ditanya Allah: "Ha', sujud kok cepete ngono? (Ha', sujud kok cepat begitu!?)" "Lah imame cepet ngoten Gusti (Allah). Jarene makmum ken anut imam? (kan imamnya cepat, Gusti. Katanya makmum harus ikut imam!?)." Makanya, kelak yang "diburu" (dimintai pertanggungjawaban) adalah imam. Menurut ilmu Fikih, "Wa yajibu alal-makmuumi mutaaba’atul imaam" (makmum wajib mengikuti imam). Kelak kalau ditanyai Allah, "Ha, sholatmu kok cepet ora thuma’ninah?" "Imame, Gusti. Kulo kan wajib anut imam (imamnya, Gusti. Saya kan wajib mengikuti imam).
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait