Kesaksian Warga Sipil ungkap Kekejaman Tentara Rusia di Bucha

Rahman Asmardika
Jasad warga sipil yang menurut pejabat Ukraina dibunuh tentara Rusia dan digali dari kuburan massal, 8 April 2022. (Foto: Reuters)

MAYAT itu tergeletak di dalam ruang bawah tanah di rumah kuning yang ditinggalkan penghuninya di Kota Bucha, Ukraina. Mayat yang diketahui berjenis kelamin pria itu, berwajah pucat, dengan setetes darah kering di mulutnya. Tubuhnya kaku  dibiarkan tergeletak dalam kegelapan setelah ditembak mati.

Tidak ada yang tahu mengapa tentara Rusia membawa dia ke sana, ke rumah yang bukan miliknya.

Jasad pria di ruang bawah tanah itu hampir terlupakan, satu dari sekian banyak kematian di Bucha, tetapi tidak ada penjelasan yang memuaskan mengapa mereka dibunuh.

Mykola Babak, seorang warga Bucha, mengingat kejadian yang terjadi di sebuah halaman kecil di dekatnya. Tiga pria berbaring di sana, tewas, salah satunya kehilangan mata. Di atas sebuah karpet tua, dekat salah satu mayat, seseorang telah meletakkan segenggam bunga kuning.

Seekor anjing mondar-mandir dengan gerobak di tikungan, gelisah. Gerobak itu berisi mayat anjing lainnya yang mati ditembak.

Babak berdiri, sebatang rokok di satu tangan, kantong plastik berisi makanan kucing di tangan lainnya.

"Saya sangat tenang hari ini," katanya kepada Associated Press. "Saya bercukur untuk pertama kalinya."

 

Dia mengatakan bahwa pada awal pendudukan di Bucha, yang berlangsung selama sebulan, pasukan Rusia tampak hanya fokus untuk bergerak maju. Ketika gerak maju itu terhenti mereka pergi dari rumah ke rumah mencari pemuda, kadang-kadang mengambil dokumen dan telepon.

 

Perlawanan Ukraina tampaknya cukup berdampak pada mereka, pasukan Rusia tampak lebih marah, lebih impulsif, bahkan terkadang tampak mabuk.

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network