Kesaksian Warga Sipil ungkap Kekejaman Tentara Rusia di Bucha

Rahman Asmardika
Jasad warga sipil yang menurut pejabat Ukraina dibunuh tentara Rusia dan digali dari kuburan massal, 8 April 2022. (Foto: Reuters)

Granat dilemparkan ke ruang bawah tanah, mayat dibuang ke sumur. Wanita berusia 70-an diberitahu untuk tidak mengeluarkan kepala mereka dari rumah atau mereka akan dibunuh.

 

“Jika kamu meninggalkan rumah, aku akan mematuhi perintahnya, dan kamu tahu apa perintahnya. Saya akan membakar rumah Anda,” kenang Tetyana Petrovskaya mengulangi perkataan seorang tentara Rusia kepadanya.

 

Pada awalnya, tetara Rusia berperilaku sopan, kata Nataliya Aleksandrova, 63 tahun. "Mereka bilang mereka datang selama tiga hari." Kemudian mereka lapar. Mereka menjadi dingin. Mereka mulai menjarah. Mereka menembak layar TV tanpa alasan.

 

Mereka khawatir ada mata-mata di antara orang-orang Ukraina. Aleksandrova mengatakan keponakannya ditahan pada 7 Maret setelah terlihat merekam tank yang hancur dengan teleponnya. Empat hari kemudian, dia ditemukan di ruang bawah tanah, tertembak di telinga. iNews Madiun

Editor : Arif Handono

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network