BENGKULU, iNewsMadiun.id - Kelangkaan minya goreng seperti sekarang mulai dimanfaakan pelaku pemipuan. Mereka menawarkan minyak goreng dengan harga murah lewat media sosial Instagram dan Facebook.
Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan, kejahatan ini genjar di media sosial.
"Modusnya, pelaku meminta korbannya mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu, kemudian pelaku hilang dan minyak tak diantar ke rumah korban," kata Sudarno, Senin (14/3/2022).
Saat beraksi, kata Sudarno, pelaku menggunakan akun pengguna medsos yang telah di hack.
Melalui akun tersebut, jelas Sudarno, pelaku mencari korban yang berteman dengan pemilik akun medsos yang di hack, agar korban percaya penawaran minyak goreng dengan harga miring.
Dia melanjutkan, korban yang percaya karena merasa sudah mengenal akun itu pun tak curiga. Mereka malah kebanyakan tertarik dengan tawaran pelaku.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait