JAKARTA,iNewsMadiun.id - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) menyatakan pernyataan sikap pasca Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikan pernyataan mengenai 'amplo' kiai.
Pernyataan DPP PPP tersebut tertuang dalam Surat Salinan yang diterima oleh tim Okezone, Rabu (24/8/2022).
"Menyikapi keadaan dan perjalanan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasca Muktamar IX sampai dengan saat ini, bersama ini dengan hormat kami tiga Pimpinan Majelis (Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan) DPP PPP menyatakan hal-hal sebagai berikut," begitu bunyi surat salinan DPP PPP.
Menurut pihaknya, melihat berkembangnya suasana menjadi tidak kondusif dan ada kegaduhan di Partai terutama di kalangan para kiai dan santri baik yang menjabat di struktur partai maupun pendukung PPP akibat pidato Suharso Monoarfa dalam forum pendidikan anti korupsi bagi PPP yang diselenggarakan KPK pada 15 Agustus 2022 yang lalu telah menjadi viral di media sosial.
Viralnya pidato Suharso Monoarfa itu telah menciptakan suasana yang kontra produktif bagi perjuangan partai menyongsong pemilihan umum mendatang.
"Pidato Saudara Suharso Monoarfa terkait dengan pemberian sesuatu ketika silahturahmi atau sowan kepada para kyai tersebut telah dinilai oleh berbagai kalangan kiai dan santri sebagai penghinaan terhadap kiai dan dunia pesantren," jelas DPP PPP.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait