“Apa yang kamu bicarakan, Suf?”tanyaku ingin tahu.
“Tempat kita menginap ini pernah menjadi kuburan bayi-bayi korban aborsi,” ujarnya menjelaskan. “Jumlahnya sangat banyak. Mungkin di dekat sini dulunya ada tempat bersalin ilegal yang disalah gunakan fungsinya untuk membunuh bayi-bayi yang tidak diinginkan orangtuanya,” lanjutnya.
“Benar-benar perbuatan gila!” cetus Joko dengan nada marah.
“Lalu apa yang harus kita lakukan?” tanyaku agak bingung.
“Tidak ada yang bisa kita lakukan,” jawab Yusuf setengah mengejek.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait