‘’Kok belum tidur?”tanya Yusuf dengan nada gemetar.
“Aku mengalami kejadian aneh, sepertinya aku melihat bayi-bayi banyak sekali dan ada seorang yang bertubuh besar tinggi,” kataku menjelaskan.
“Nggak usah takut, biasa sajalah, mungkin kau hanya kecapekan!” ujar Yusuf mencoba menenangkanku. Tapi anehnya, ketegangan juga terlihat jelas di wajahnya. Apakah Yusuf menyembunyikan sesuatu?
“Apakah kamu juga melihat bayi-bayi itu?” tanyaku penasaran.
Ia mengangguk-angguk sambil mengajakku ke kamar sebelah, tempat rekanku yang lain berada.
Di kamar itu, kulihat kedua rekanku, Joko dan Suradi sedang berzikir. Menyaksikan hal itu aku pun ikut berzikir. Tetapi rasa kantuk yang sudah tak tertahankan membuatku tertidur.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait