Saat terlahir, ia sudah memiliki sejenis ekor berdaging yang berukuran 10 cm di bagian punggung. Karena keunikan tersebut, banyak orang dari berbagai kota di India datang untuk melihatnya hingga rumahnya diubah menjadi sebuah kuil.
Setiap hari, banyak orang yang datang kepadanya dan meminta berkat. Ia bahkan disembah dan diberikan sesajen atau uang oleh orang-orang tersebut.
Orang-orang ini percaya bahwa Arshid Ali Khan merupakan reinkarnasi dari Dewa monyet Hanuman. Dari situlah, ia mendapatkan nama ‘Balaji’ dari para pengikutnya.
“Banyak keinginan orang menjadi kenyataan setelah mereka berkunjung,” kata Iqbal Qureshi, dikutip dari situs Dailymail, Jumat (29/7/2022).
“Kadang ada pasangan suami istri yang datang ke Balaji untuk meminta bantuan (agar segera memiliki anak). Dia (Arshid Ali Khan) memberkati mereka, dan seringkali mereka kemudian bisa hamil,” imbuh sang kakek.
Namun karena harus melayani pengikutnya, Arshid Ali Khan tidak bisa menyeimbangkan waktu antara bersekolah serta bermain dengan teman-temannya.
“Kebanyakan pada hari biasa, saya harus pergi ke sekolah, tetapi ketika libur sekolah atau pada hari Minggu, sekitar 20 hingga 30 orang datang menemui saya di rumah,” ucap Arshid Ali Khan.
Selain itu, adanya ekor tersebut juga membuatnya harus menggunakan kursi roda agar bisa berjalan. Karena itu, para dokter menyarankan agar Arshid Ali Khan melakukan prosedur medis untuk membuang ekornya.
Akan tetapi, keluarganya sempat ragu dan ingin tetap mempertahankan ekornya daripada melakukan operasi yang berisiko. Tak hanya itu, tekanan dari masyarakat sekitar untuk tidak menghilangkan ekor Arshid Ali Khan juga harus diterima oleh keluarganya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait