Ada sebuah kisah ringan seputar anak indigo. Suatu ketika, seseorang kehilangan barang miliknya. Dia tidak tahu persis apakah barang miliknya itu hilang di jalan atau lupa menaruhnya di suatu tempat. Lalu hal itu ditanyakan kepada seorang anak indigo. Uniknya, anak indigo yang masih kelas 2 Sekolah Dasar itu mengatakan bahwa barang yang hilang itu dicuri oleh temannya sendiri. Bahkan anak indigo itu menyebutkan ciri-ciri pelaku pencurinya. Setelah diusut kemudian terbukti benar adanya.
Kemampuan indigo yang dimiliki anak-anak ini memang masih menjadi kajian menarik sisi akademis maupun agama. Terutama menyangkut darimana (penyebab) anak itu memiliki kemampuan indigo. Ini misteri yang belum terpecahkan. Lalu apa sesungguhnya hakekat kemampuan anak indigo ini ?
Beberapa pendapat mengatakan bahwa kemampuan indigo itu datang dengan sendirinya sebagai anugerah dari Tuhan. Kemampuan inipun akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Biasanya, ketika usia menginjak remaja, kemampuan indigo ini menghilang. Meski ada diantaranya yang tetap memiliki kemampuan ini hingga usia 20 tahunan.
Dalam pandangan medis, anak indigo diduga mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), semacam gangguan perkembangan dan keseimbangan aktivitas motorik anak sehingga menyebabkan aktivitasnya tidak lazim dan cenderung berlebihan.
Sementara pendapat lain mengatakan bahwa kemampuan indigo ini karena faktor genetik (keturunan). Dengan kata lain, kemampuan yang diperoleh atau diwarisi dari leluhurnya. Adapun yang dimaksud leluhurnya ini bisa saja ayahnya, kakeknya, kakek buyutnya atau leluhur yang jauh di atas kakek buyutnya.
Ambil contoh, pada masa hidupnya, kakek buyutnya dikenal memiliki kemampuan supranatural. Kemampuan ini lantas diwarisi kepada generasi berikutnya secara genetik.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait