JAKARTA, iNewsMadiun.id - Daftar wanita terkaya di Indonesia 2022 bisa dilihat di majalah Forbes versi Indonesia.
Sejumlah nama pemimpin perusahaan besar dan ternama di Tanah Air itu mendominasi daftar tersebut.
Tentunya, untuk mencapai daftar tersebut bukan hal yang gampang. Pasalnya, meraih kesuksesan dalam usaha ada banyak hal yang harus dihadapi para wanita tangguh tersebut. Apalagi, bisnisnya itu harus dibangun selama puluhan tahun.
Lantas, siapa saja deretan wanita terkaya Indonesia 2022 versi majalah Forbes? Simak ulasan iNewsMadiun.id yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (24/7/2022).
5 Wanita Terkaya Indonesia 2022
1. Rina Ciputra Sastrawinata
Nama Rina Ciputra Sastrwinata sendiri berada di urutan ke-26 dalam laporan Forbes Indonesia. Wanita kelahiran 6 Maret 1955 ini memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari University of Auckland di Selandia Baru dan gelar MBA dari Claremont Graduate School di Los Angeles, Amerika Serikat.
Total kekayaan Rina tercatat mencapai 1,65 miliar Dollar AS atau sekira Rp23,6 triliun. Tentu bukan nominal sedikit.
Rina Ciputra Sastrawinata diketahui meneruskan bisnis keluarganya. Saat ini, dia memiliki posisi penting di PT Ciputra Development sejak 1993.
Rina Ciputra Sastrawinata sebelumnya menduduki posisi sebagai Presiden Direktur dari 1983 hingga 1990 kemudian menadi Komisaris mulai 1990 hingga 1993.
2. Marina Budiman
Gelar perempuan terkaya di Indonesia juga dimiliki Marina Budiman. Menurut laporan Forbes Indonesia, total kekayaannya kini telah mencapai 1,5 miliar Dollar Amerika atau sekira Rp21,45 triliun.
Kekayaan perempuan 61 tahun tersebut banyak diperoleh dari perusahaan pusat data, PT. DCI Indonesia Tbk (DCII) yang didirikan bersama Otto Toto Sugiri pada 2011.
Di PT DCI Indonesia Tbk (DCII), Marina Budiman menjabat sebagai co-founder dan presiden komisaris. Saham perusahaan dengan kode DCII ini bahkan telah meroket 9.400 persen, dari yang awalnya Rp420 per saham.
Sehingga, saat IPO menjadi Rp39.500 per saham sejak berada di Bursa Efek Indonesia pada awal Januari. Sebelumnya, Marina Budiman sukses mendirikan perusahaan provider internet pertama di Indonesia, Indonet dan bekerja di Sigma Cipta Caraka.
3. Arini Subianto
Mewarisi kerajaan bisnis sang ayah, Benny Subianto, Arini Subianto juga masuk dalam daftar perempuan terkaya di Indonesia. Arini kini menjabat sebagai presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama yang bergerak di bidang pengolahan kayu, minyak sawit, pengolahan karet, dan batu bara.
Tak hanya itu, perempuan 51 tahun tersebut juga mengelola perusahaan-perusahaan besar lainnya, PT Tri Nur Cakrawala dan PT Pandu Alam Persada.
Total kekayaan Arini Subianto tercatat mencapai 975 juta Dollar AS atau setara dengan Rp13,94 triliun.
4. Kartini Muljadi
Kartini Muljadi turut menambah daftar panjang wanita paling kaya di negeri ini. Total kekayaannya bahkan mencapai 695 juta Dollar Amerika atau setara dengan Rp10 triliun.
Menjadi salah satu wanita terkaya, Kartini Muljadi bekerja sebagai pemimpin perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).
Wanita kelahiran 17 Mei 1930 ini merupakan lulusan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada 1958. Perusahaan yang dipimpinnya meraih puncak kemajuan yang sangat pesat saat saham Tempo Scan Group dilepas ke publik pada 2013.
5. Junita Ciputra
Junita Ciputra merupakan saudara dari Rina Ciputra Sastrawinata. Dia juga masuk dalam jajaran perempuan terkaya di Indonesia. Bersama saudaranya, Junita Ciputra turut menjalankan bisnis keluarga, Ciputra Group.
Bergabung sejak 1988 sebagai manajer keuangan, Junita Ciputra kini menjabat sebagai komisaris dan direktur di beberapa perusahaan di bawah Ciputra Group.
Sebagaimana yang perlu diketahui, Ciputra Group masih menjadi perusahaan real estate terkemuka di Indonesia hingga saat ini sejak didirikan pada 1981.
Total kekayaan keluarga Ciputra bahkan mencapai 1,65 miliar Dollar AS atau berkisar Rp23,6 triliun.
Nah, itu tadi wanita terkaya di Indonesia. Kisahnya begitu menginspirasi para wanita Indonesia untuk meraih kesuksesan.iNewsMadiun.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
