get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk ODOL Muat Tanah Urug Gagah Berani Parkir Dekat Pos Polisi, Mirip Rantis Petugas?

Kesetrum Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Petani Madiun Tewas di Sawah ‎

Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:15 WIB
header img
Sar (61) tewas akibat kesetrum jebakan tikus beraliran listrik, Sabtu pagi


‎- Jebakan tikus beraliran listrik yang terpasang di area persawahan kembali memakan korban. Kali ini, Sar (61) seorang petani asal Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun,  tewas akibat kesetrum jebakan tikus beraliran listrik di sawah, Sabtu (10/5/2025) pagi.

‎Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi, kejadian bermula ketika korban hendak ke sawah untuk menanam padi. Saat tiba dilokasi kejadian, korban diduga terpeleset dan menyentuh kawat beraliran listrik yang digunakan untuk jebakan tikus tersebut.

‎ "Meninggalnya tadi pagi pas berangkat ke sawah mau nanam padi. Ketika melewati sawah yang dipasangi strum itu dimungkinkan kepleset akhirnya kena strum tersebut," ujar AKP Agus melalui sambungan telepon, Sabtu (10/5/2022).

‎Agus Sandi menambahkan saat ini pihaknya langsung menangani peristiwa tersebut. Karena, lokasi ditemukannya korban meninggal diarea sawah milik orang lain.

‎ "lokasi korban meninggal di sawahnya orang berinisial S juga. Saat ini kita sedang mintai keterangan untuk pemilik sawah dan yang memasang jebakan tersebut," katanya.

‎AKP Agus Sandi menyebut, jika dalam pemeriksaan saksi-saksi nanti ditemukan unsur pidananya, tidak menutup kemungkinan akan ada yang ditetapkan tersangka.

‎ "Sementara kami masih pemeriksaan, apabila nanti terpenuhi unsur ya tetap kita proses hukum. Bisa jadi (ada tersangkanya) kalau terpenuhi unsurnya," jelas AKP Agus Sandi.

‎pasca kejadian ini, Kepolisian  mengimbau warga masyarakat kabupaten Madiun agar tidak memasang jebakan tikus menggunakan aliran listrik karna sangat membahayakan nyawa manusia.

‎ "Himbaunnya dimohon tidak menggunakan jebakan tikus menggunakan aliran listrik. Karena itu sangat membahayakan terkait dengan nyawa manusia," jelasnya.


Editor : Arif Wahyu Efendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut