Wanita itu diketahui bernama Marina Ovsyannikova dan bekerja untuk Channel 1. Menurut OVD-Info, sebuah kelompok aktivis yang mendukung orang-orang Rusia yang ditahan karena memprotes, dia kemudian ditahan dan ditahan di sebuah kantor polisi kecil.
“Bagi mereka yang tidak takut untuk memprotes: Selama negara Anda belum sepenuhnya menutup diri dari seluruh dunia, berubah menjadi Korea Utara yang sangat besar, Anda harus berjuang,” ujarnya.
"Kamu tidak boleh kehilangan kesempatanmu,” tegasnya.
Zelensky mengatakan beberapa tentara Rusia melarikan diri dari medan perang dan meninggalkan peralatan tempur.
“Hari ini, pasukan Rusia, pada kenyataannya, adalah salah satu pemasok peralatan untuk tentara kami,” tambahnya.
Berbicara kepada wajib militer dan perwira Rusia, Zelensky bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu harus mati?”
"Untuk apa? Aku tahu kamu ingin bertahan. Kami mendengar percakapan Anda di intersep. Kami mendengar apa yang sebenarnya Anda pikirkan tentang perang yang tidak masuk akal ini, tentang aib ini dan tentang negara Anda,” ungkapnya.
Seruan Zelensky untuk menyerah bukanlah pertama kalinya pemerintah Ukraina mengajukan proposal seperti itu kepada pasukan Rusia. Dua minggu lalu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menawarkan uang tunai dan amnesti kepada tentara Rusia jika mereka menyerah. iNews Madiun
Editor : Arif Handono