get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakek Yudi Menghuni Goa Selama 20 Tahun, Kondisi Sakit Kini Dievakuasi

Pria asal Malang Terkapar dengan Luka Tembak di dada, Diduga jadi Korban Koboi Jalanan

Senin, 21 Februari 2022 | 10:29 WIB
header img
Ilustrasi penembakan

MALANG, iNewsMadiun.id - Di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Malang, seorang pemuda 18 tahun terkapar dengan luka tembak di dada. Dari informasi yang didapat, korban berinisial MM warga Jalan Satria Barat Balearjosari, Blimbimbing, terluka akibat aksi koboi orang tak dikenal pada Minggu (21/2/2022) dini hari. 

Insiden ini masih diselidiki polisi. Mereka memburu pelaku dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk kemungkinan rekaman CCTV. Sementara korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di RS Saiful Anwar Malang. 

Informasi yang dihimpun, insiden penembakan bermula saat korban hendak membeli bakso. Saat korban berjalan, tiba-tiba seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox warna hitam dan membonceng seorang perempuan. 

Saat itulah pelaku menembakkan pistolnya ke korban. Sebelumnya dia juga dua kali menembakkan pistolnya ke arah orang yang nongkrong di pinggir jalan. Beruntung tembakkan itu meleset dan tak mengenai siapa pun. 

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku telah menerima informasi tersebut. Pihaknya telah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata terkait aksi koboi jalanan itu. 

"Benar, kami sudah tindaklanjuti dan saat ini masih kami dalami. Pelaku berjumlah dua orang. Tetapi yang nembak hanya satu orang," kata Tinton, Senin (21/2/2022). 

Menurutnya, pihaknya tengah mencari motif pelaku nekat menodongkan dan menembakkan pistol jenis airgun ke korban. "Untuk hal ini, juga masih kami dalami. Karena korban juga enggak tahu, kenapa pelaku menembaknya," tuturnya. 

Pihaknya juga tak bisa menduga - duga motif penembakan ini terjadi, termasuk kemungkinan apakah sosok pelaku bagian dari oknum aparat. Pihaknya kini tengah fokus mendalami lebih lanjut peristiwa penembakan tersebut.  "Enggak bisa kita nebak-nebak. Pada intinya, perkara ini masih kami dalami dan masih proses penyelidikan," katanya. iNews Madiun

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut