get app
inews
Aa Text
Read Next : Puan Maharani Meyakinkan Pada Tahun 2024 Akan Ada Presiden Perempuan

Di Depan Kader PDIP, Puan Maharani Singgung Ukuran Baju, Sindir siapa?

Kamis, 10 Februari 2022 | 16:03 WIB
header img
Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan kekecewaannya pada sosok gubernur yang dinilainya tidak bangga kepadanya. (Foto: MPI)

MANADO, iNewsMadiun.id - Ketua DPR Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke daerah. Pada kunjungan ke Manado, dia mengaku kesal ada kepala daerah dari PDI Perjuangan yang tidak bangga saat dirinya berkunjung ke daerah. . "Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan. Bikin kesel kan," kata Puan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI Perjuangan di Manado, Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022).

Calon kuat pengganti Megawati Soekarnoputri ini bertanya-tanya kenapa bisa ada gubernur seperti itu. Padahal, Puan merupakan Ketua DPR ke-23 dari tahun 1945 dan baru pertama kali dari PDI Perjuangan (Ketua DPR), walaupun PDI Perjuangan sudah pernah menang. Menurut dia, Ketua DPR tidak bisa sendirian. Dibutuhkan perjuangan dan tidak mudah karena menguras energi luar biasa. Hal itulah yang membuat Puan bingung ada gubernur bersikap seperti itu. 

"Ini perjuangan kita sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, satu nasional dalam pileg dan pilpres itu. Karena Undang-undang menyatakan partai pemenang pemilu lah yang boleh atau berhak mempunyai Ketua DPR RI. Satu Indonesia loh. Artinya ini perjuangan kita semua bukan hanya saya sendirian," tuturnya. Dia kembali mengungkapkan kekecewaannya pada kepala daerah yang tidak menyambutnya saat dia berkunjung.

 "Begitu saya datang ngak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebanggaan loh, ada kebanggaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," kata Puan. Dia kemudian mengingatkan kepada kader partainya untuk menghindari ego atau ambisi terlalu besar. Dia pun mencontohkan, kader harus mengetahui ukuran baju masing-masing. "Kita harus tahu ukuran baju kita. Kalau ukurannya s ya s, kalau ukuranya m ya m, kalau large ya large. Nggak boleh juga terlalu ketat dan juga longgar. Supaya apa? Supaya tahu diri. Jangan sampai teman makan teman," ujarnya.iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut